Setahun pasca lockdown di Wuhan, China laporkan kenaikan kasus Covid-19



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China melaporkan peningkatan kasus baru Covid-19 setahun setelah lockdown di Kota Wuhan akibat virus corona pertama di dunia yang muncul pada akhir 2019.

Mengutip Reuters, Sabtu (23/1), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan ada 107 kasus baru Covid-19 yang teridentifikasi pada Sabtu (23/1), naik dari sehari sebelumnya yang sebanyak 103 kasus.

Dalam pernyataannya, Komisi Kesehatan Nasional menyebut bahwa dari total kasus baru tersebut, sebanyak 90 merupakan infeksi lokal.


Provinsi Heilongjian di timur laut mencatat 56 kasus baru dan provinsi tetangga Jilin mencatat 13 kasus. 

Beijing dan Shanghai masing-masing mencatat tiga kasus baru, dan provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing mencatat 15 kasus baru.

Baca Juga: Cegah penyebaran Covid-19, Hong Kong akan menerapkan lockdown untuk pertama kalinya

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 99 dari 119 kasus sehari sebelumnya.

Beijing meluncurkan tes Covid-19 massal di beberapa daerah pada hari Jumat dan Shanghai sedang menguji semua staf rumah sakit ketika China menghadapi wabah virus corona terburuk sejak Maret, dengan keluarga-keluarga mencemaskan rencana reuni Tahun Baru Imlek.

Pada hari Jumat, China juga melaporkan kelompok kasus pertamanya di antara pekerja di pabrik pengolahan daging di Harbin, ibu kota Heilongjiang, meningkatkan kekhawatiran konsumen.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 88.911, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.635.

Wuhan menutup jaringan transportasi dan menangguhkan penerbangan keluar pada 23 Januari 2020, dalam upaya memutus penularan virus.

China pada hari Jumat menayangkan film dokumenter untuk menandai peringatan lockdown, bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan tanggapan awal China terhadap Covid-19 secara positif setelah beberapa saran, yang ditolak pihak berwenang, tentang penundaan awal.

Lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus corona, menurut penghitungan Reuters.

Selanjutnya: Untuk pertama kali, ini dia wujud nyata virus corona dalam 3D

Editor: Herlina Kartika Dewi