Setahun tragedi: Charlie Hebdo luncurkan edisi ulang tahun



Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, memperingati setahun tragedi penyerangan kantor pusatnya di Paris dengan menerbitkan edisi spesial yang akan beredar Rabu besok, 7 Januari 2016.  

Sampul depan edisi spesial itu berisi gambar seorang lelaki berjanggut yang katanya merepresentasikan tuhan dengan sebuah senapan Kalashnikov tersandang di pundak. Di sampingnya tertera tulisan, yang artinya kurang lebih:  "Setahun kemudian: para pembunuh masih bebas berkeliaran."

Tahun lalu, sepatnya 7 Januari 2015, dua militan Islam menyerang kantor Charlie Hewbdo di Paris.  Serangan dengan senjata api tersebut menewaskan 12 orang. Tiga hari setelah serangan itu, terjadi pula serangan di sebuah supermarket dan fasilitas percetakan  di pinggiran Paris.  Total 17 orang menjadi korban. Sepanjang  pekan ini , negara Eropa ini berencana mengenang para korban dengan monumen peringatan dan beragam seremenial publik.


Direktur Charlie Hebdo's yang juga seoarang kartunis , Laurent "Riss" Sourisseau, dalam editorial khususnya menyatakan, edisi spesial Charlie Hebdo ini ditargetkan terjual sekitar 1 juta  kopi, di antaranya beberapa ribu ditargetkan terjual di luar Paris.

Dalam editorial itu, Sourisseau yang selamat dari serangan tahun lalu menyatakan, bahwa tahun 2015 adalah tahun yang buruk bagi Charlie Hebdo. Namun dia juga menambahkan bahwa majalah tersebut tidak akan bisa bertahan secara finansial, seandainya serangan tersebut tidak terjadi.

"Singkatnya 7 Januari 2015 adalah hari keberuntungan kamu karena kejadian tersbeut membuat selkuruh Prancis mulai membaca Charlie," tulisnya dalam sebuah email yang dikirim ke CNBC.

Menyusul serangan berdarah pada awal Januari 2015 tersebut, sekitar 7,5  juta orang membeli edisi perdana pasca serangan tersebut. Ditambah dengan 200.000 orang mendaftar sebagai pelanggan.

Editor: Mesti Sinaga