SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (2/12) ditransaksikan menurun. Penurunan harga emas ini merupakan yang pertama dalam tiga hari terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.247,48 per troy ounce. Pada pukul 08.42 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.247,95.Tekanan terhadap emas pagi ini menyusul pergerakan negatif emas di sepanjang bulan lalu dan merupakan performa bulanan terburuk sejak Juni. Asal tahu saja, pada November, harga emas mencatatkan penurunan sebesar 5,3%. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$ 1.247,70 per troy ounce di Comex, New York. Adapun sentimen yang menyebabkan harga emas terpuruk adalah spekulasi bahwa the Federal Reserve akan memulai rencananya untuk memangkas stimulus seiring menguatnya ekonomi AS. "Selama data ekonomi AS menunjukkan perbaikan, kemungkinan dilangsungkannya tapering lebih cepat akan semakin besar. Hal ini yang menekan harga emas," jelas Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah 2 hari naik, pagi ini emas tertekan
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (2/12) ditransaksikan menurun. Penurunan harga emas ini merupakan yang pertama dalam tiga hari terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.247,48 per troy ounce. Pada pukul 08.42 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.247,95.Tekanan terhadap emas pagi ini menyusul pergerakan negatif emas di sepanjang bulan lalu dan merupakan performa bulanan terburuk sejak Juni. Asal tahu saja, pada November, harga emas mencatatkan penurunan sebesar 5,3%. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$ 1.247,70 per troy ounce di Comex, New York. Adapun sentimen yang menyebabkan harga emas terpuruk adalah spekulasi bahwa the Federal Reserve akan memulai rencananya untuk memangkas stimulus seiring menguatnya ekonomi AS. "Selama data ekonomi AS menunjukkan perbaikan, kemungkinan dilangsungkannya tapering lebih cepat akan semakin besar. Hal ini yang menekan harga emas," jelas Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
