BURMA. Reformasi politik di Burma berhasil membuka minat investasi asing di negara itu. Produsen minuman bersoda, Coca-Cola berencana melebarkan pasar ke negeri Aung San Su Kyi setelah 60 tahun menarik diri dari negeri yang terkenal tertutup ini. Sebelumnya, Coca-Cola hengkang atas larangan pemerintah Amerika Serikat (AS) berinvestasi di Burma. Bulan lalu, Paman Sam melunak dan mencabut sanksi ekonomi setelah Burma berhasil meluncurkan kebijakan reformasi demokrasi. Saat ini, perusahaan yang sudah terkenal sejak 1886 itu tengah menunggu izin dari regulator Amerika.
Setelah 60 tahun, Coca-Cola kembali ke Burma
BURMA. Reformasi politik di Burma berhasil membuka minat investasi asing di negara itu. Produsen minuman bersoda, Coca-Cola berencana melebarkan pasar ke negeri Aung San Su Kyi setelah 60 tahun menarik diri dari negeri yang terkenal tertutup ini. Sebelumnya, Coca-Cola hengkang atas larangan pemerintah Amerika Serikat (AS) berinvestasi di Burma. Bulan lalu, Paman Sam melunak dan mencabut sanksi ekonomi setelah Burma berhasil meluncurkan kebijakan reformasi demokrasi. Saat ini, perusahaan yang sudah terkenal sejak 1886 itu tengah menunggu izin dari regulator Amerika.