JAKARTA. Politisi Partai Golkar Indra J. Piliang mengatakan, partai Golkar mesti menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 8 Oktober 2014. Jika tidak, kepemimpinan Aburizal Bakrie atau yang karib disapa Ical setelah 8 Oktober 2014 ilegal. “Kami sampai sekarang tetap menginginkan Munas diselenggarakan pada Oktober ini, bulan Oktober depan. kalau tidak, per 8 Oktober 2014 nanti posisi ketua umum Golkar sekarang bisa jadi illegal atau inkonstitusional,” ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9). Menurut pria yang pernah dipecat dari kepengurusan DPP Golkar ini, berdasarkan anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, Munas diselenggarkan per lima tahun sekali, sehingga Munas seharusnya dilakukan pada tahun 2014 bukan 2015.'
Setelah 8 Oktober, kepemimpinan Ical ilegal
JAKARTA. Politisi Partai Golkar Indra J. Piliang mengatakan, partai Golkar mesti menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 8 Oktober 2014. Jika tidak, kepemimpinan Aburizal Bakrie atau yang karib disapa Ical setelah 8 Oktober 2014 ilegal. “Kami sampai sekarang tetap menginginkan Munas diselenggarakan pada Oktober ini, bulan Oktober depan. kalau tidak, per 8 Oktober 2014 nanti posisi ketua umum Golkar sekarang bisa jadi illegal atau inkonstitusional,” ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9). Menurut pria yang pernah dipecat dari kepengurusan DPP Golkar ini, berdasarkan anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, Munas diselenggarkan per lima tahun sekali, sehingga Munas seharusnya dilakukan pada tahun 2014 bukan 2015.'