Setelah akuisisi Yahoo, Verizon lakukan PHK massal



CALIFORNIA. Setelah melewati proses tawar menawar yang panjang selama satu tahun lamanya, Verizon Communication Inc akhirnya resmi mengakuisisi Yahoo! Inc. Akuisisi senilai US$ 4,88 miliar menjadikan Yahoo sebagai perusahaan yang fokus pada layanan email berbasis web.

Sumber CNBC menjelaskan setelah proses akuisisi, Verizon akan menggabungkan divisi usahanya yang bergerak pada layanan email berbasis web gratis atau webmail yakni AOL Mail dengan Yahoo. Kemudian Yahoo dan AOL akan membentuk perusahaan baru, yakni Oath.

Oath akan bergerak pada bisnis konten media dan layanan digital seperti email. Plus, layanan berita dan video. Agar membedakan dengan media massa lain, berita yang disajikan akan lebih dalam. Sedangkan video yang ditayangkan nanti adalah video asli yang terhubung langsung dari smartphone pengguna.


Akibat dari pembentukan entitas baru tersebut, Verizon akan memangkas jumlah pekerja di Yahoo. Sebanyak 2.100 pekerja atau sekitar 15% dari jumlah angkatan kerja Yahoo akan mengalami PHK.

Tidak dijelaskan alasan pengurangan pekerja tersebut namun yang pasti jumlah tersebut lebih besar dibandingkan perkiraan. Sebelumnya, sejumlah media massa seperti Recode melaporkan Verizon akan mengurangi 1.000 jumlah pegawai Yahoo. Lalu Reuters dan The Wall Street Journal memberitakan pengurangan bisa mencapai 2.000 pegawai.

Rencananya, pemangkasan jumlah karyawan ini akan diumumkan pada minggu depan setelah kesepakatan dengan Yahoo resmi ditutup. Juru Bicara AOL memastikan bahwa pengurangan jumlah pekerja tersebut tidak akan mengurangi kualitas layanannya kepada konsumen.

"Kami berjanji tetap memimpin merek global ini. Dengan akses pada lebih dari 1 miliar konsumen, kami akan memposisikan diri menjadi salah satu platform terpenting Perusahaan akan menyelaraskan kedua perusahaan dengan strategi bisnis secara global," terang juru bicara AOL.

Meski harus terjadi PHK massal, namun rencana akuisisi Yahoo oleh Verizon berjalan mulus dan tidak ada hambatan. Sebab, pemegang saham Yahoo telah menyetujui kesepakatan tersebut. Bloomberg melaporkan pemegang saham Yahoo telah menandatangani proposal Verizon untuk membeli bisnis internet inti Yahoo pada Kamis (6/6).

Editor: Yudho Winarto