KONTAN.CO.ID - SEOUL. Setelah Apple Inc, kini giliran raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co Ltd yang bersiap menghadapi penurunan laba operasional triwulanan untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Melemahnya ekonomi Tiongkok yang merupakan pasar utama bagi Samsung telah mengikis permintaan pasar akan produk-produknya . Seperti dilaporkan Reuters, Samsung yang akan mempublikasikan hasil kuartal keempat pada 8 Januari nanti, diperkirakan akan mencatatkan penurunan laba operasional sedalam 12% menjadi 13,3 triliun won atau setara US$ 11,85 miliar.
“Permintaan yang menurun di China akan semakin menurunkan penjualan chip Samsung di sana. Dan pasar ponsel pintar China secara keseluruhan terganggu, yang tak hanya akan mempengaruhi penjualan Apple tetapi juga Samsung, " kata Song Myung-sup, seorang analis senior di HI Investment & Securities.