JAKARTA. Setelah bergerak flat hingga penutupan sesi I, saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mulai menggeliat. Pada pukul 14.29, saham ADMF naik 0,49% menjadi Rp 10.200. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, Phillip Securities menjadi satu-satunya broker yang memborong saham ini. Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, pergerakan positif saham ADMF seiring dengan kinerja perseroan pada Agustus lalu. Hal itu dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan pada bulan Agustus yang menanjak jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. "Kinerja ADMF pada bulan Agustus setiap tahunnya selalu memperlihatkan peningkatan dibanding bulan-bulan lainnya. Pencapaian ini dikarenakan permintaan kendaraan bermotor menjelang Lebaran selalu meningkat," jelas Betrand.Perlu diketahui, sejak Januari hingga Agustus 2012, ADMF mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 8,5% menjadi Rp 21.7 triliun. Jika dibandingkan periode lalu, hal ini berarti peseroan telah merealisasikan 67,8% dari target pembiayaan. "Pencapaian ini merupakan hal yang sangat baik di tengah pemberlakukan peraturan mengenai minimal DP sebesar 20-30%," ulasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah bergerak datar, saham ADMF mulai bergeliat
JAKARTA. Setelah bergerak flat hingga penutupan sesi I, saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mulai menggeliat. Pada pukul 14.29, saham ADMF naik 0,49% menjadi Rp 10.200. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, Phillip Securities menjadi satu-satunya broker yang memborong saham ini. Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, pergerakan positif saham ADMF seiring dengan kinerja perseroan pada Agustus lalu. Hal itu dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan pada bulan Agustus yang menanjak jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. "Kinerja ADMF pada bulan Agustus setiap tahunnya selalu memperlihatkan peningkatan dibanding bulan-bulan lainnya. Pencapaian ini dikarenakan permintaan kendaraan bermotor menjelang Lebaran selalu meningkat," jelas Betrand.Perlu diketahui, sejak Januari hingga Agustus 2012, ADMF mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 8,5% menjadi Rp 21.7 triliun. Jika dibandingkan periode lalu, hal ini berarti peseroan telah merealisasikan 67,8% dari target pembiayaan. "Pencapaian ini merupakan hal yang sangat baik di tengah pemberlakukan peraturan mengenai minimal DP sebesar 20-30%," ulasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News