KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia diperkirakan akan kembali stabil selepas keputusan The Federal Reserve yang menaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sebesar 25 basis poin. Amir Dalimunthe, Analis Fixed Income Danareksa Sekuritas menyampaikan, tekanan di pasar obligasi sebenarnya sudah mulai mereda dalam beberapa hari sebelum agenda Federal Open Market Commitee (FOMC) digelar pada Rabu (21/3) lalu. Hal ini didorong oleh hampir seluruh pelaku pasar yang yakin bahwa kenaikan suku bunga acuan AS akan terjadi. "Imbal hasil US Treasury mulai bergerak turun lagi ke kisaran 2,8% setelah beberapa waktu sebelumnya hampir menyentuh level 3%," kata Amir memberi bukti, Kamis (22/3).
Setelah bunga The Fed naik, pasar obligasi Indonesia berpeluang stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia diperkirakan akan kembali stabil selepas keputusan The Federal Reserve yang menaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sebesar 25 basis poin. Amir Dalimunthe, Analis Fixed Income Danareksa Sekuritas menyampaikan, tekanan di pasar obligasi sebenarnya sudah mulai mereda dalam beberapa hari sebelum agenda Federal Open Market Commitee (FOMC) digelar pada Rabu (21/3) lalu. Hal ini didorong oleh hampir seluruh pelaku pasar yang yakin bahwa kenaikan suku bunga acuan AS akan terjadi. "Imbal hasil US Treasury mulai bergerak turun lagi ke kisaran 2,8% setelah beberapa waktu sebelumnya hampir menyentuh level 3%," kata Amir memberi bukti, Kamis (22/3).