JAKARTA. PT Danareksa Sekuritas sudah mengantongi empat mandat untuk penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO). Salah satunya adalah PT Krakatau Steel. Sementara sisanya adalah perusahaan swasta dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Managing Director Danareksa Stefanus Turangga mengatakan, empat perusahaan ini akan listing tahun ini dan paling lambat pada tahun depan. "Nilai IPO keempat perusahaan ini lebih dari Rp 500 miliar," kata Direktur Utama Danareksa Marciano Herman. Menurut Marciano, selain menggenjot pendapatan dari penjaminan emisi, perusahaan pelat merah ini juga berniat meningkatkan pendapatannya dari bisnis ekuiti seperti brokerage. "Kami sudah memiliki target, namun belum bisa saya sampaikan, yang pasti tahun ini akan lebih bagus," kilahnya. Sekedar mengingatkan, pada hari ini Danareksa berhasil mengantarkan IPO PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). Harga saham perusahaan yang bergerak pada industri hotel ini pada perdagangan perdana berhasil naik Rp 100 per saham menjadi Rp 360 per saham dari harga perdananya Rp 260 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah BUVA, Danareksa Tangani empat IPO Lagi
JAKARTA. PT Danareksa Sekuritas sudah mengantongi empat mandat untuk penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO). Salah satunya adalah PT Krakatau Steel. Sementara sisanya adalah perusahaan swasta dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Managing Director Danareksa Stefanus Turangga mengatakan, empat perusahaan ini akan listing tahun ini dan paling lambat pada tahun depan. "Nilai IPO keempat perusahaan ini lebih dari Rp 500 miliar," kata Direktur Utama Danareksa Marciano Herman. Menurut Marciano, selain menggenjot pendapatan dari penjaminan emisi, perusahaan pelat merah ini juga berniat meningkatkan pendapatannya dari bisnis ekuiti seperti brokerage. "Kami sudah memiliki target, namun belum bisa saya sampaikan, yang pasti tahun ini akan lebih bagus," kilahnya. Sekedar mengingatkan, pada hari ini Danareksa berhasil mengantarkan IPO PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). Harga saham perusahaan yang bergerak pada industri hotel ini pada perdagangan perdana berhasil naik Rp 100 per saham menjadi Rp 360 per saham dari harga perdananya Rp 260 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News