Setelah cetak rekor, IHSG rawan koreksi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru dan menembus level 4.500. Kemarin, IHSG naik tipis 0,09% ke 4.503,15.

Analis Magnus Capital, Erick Ng menilai, kenaikan indeks yang tipis, kemarin, menandakan IHSG sudah kepayahan untuk menanjak lagi. Dus, ia pun memperkirakan, indeks akan turun pada perdagangan hari ini.

Apalagi, bursa regional diprediksi masih akan memerah lantaran mengalami koreksi. "Aksi ambil untung sangat rawan melihat banyak harga saham yang sudah tinggi," tuturnya


Erick bilang, IHSG bisa saja terangkat jika laporan keuangan emiten big caps seperti ASII, TLKM atau BMRI, segera keluar. Jumat ini, kata Erick, IHSG akan bergerak melemah di level support 4.460-4.475.

Analis AAA Sekuritas, Andy Wibowo Gunawan bilang, indikator teknikal justru memberi sinyal kenaikan indeks pada hari ini. Hal ini dikonfirmasi oleh indikator stochastic yang memberi sinyal golden cross dan on balance volume yang juga menghasilkan sinyal bullish.

Andy memperkirakan, indeks akan bergerak naik dengan rentang 4.470-4.520. Saham yang patut dicermati antara lain PTPP, SMRA dan TOTL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana