Setelah diakuisisi Telkom di 2008, Sigma melebur menjadi Telkomsigma



JAKARTA. Setelah menyelesaikan proses akuisisi 80% saham PT Sigma Cipta Caraka pada 2008 silam, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk terus mengembangkan divisi teknologi informasi perusahaan untuk memperluas layanan penyedia layanan telekomunikasi.Sigma adalah perusahaan penyedia layanan pendukung teknologi dan komunikasi. Untuk menandai kerjasama ini, Sigma mengubah nama perusahaan menjadi Telkomsigma. "Kami akan mengembangkan bisnis pusat data dan cloud computing," ujar Rizkan Chandra President Direktur PT Sigma Cipta Caraka. Dalam penggabungan usaha ini, Telkom berperan sebagai investor, dan Sigma menyediakan jaringan dan penyedia aplikasi serta pusat data. Telkomsigma bakal mengeluarkan produk-produk TI yang diperuntukkan bagi perusahaan finansial dan perbankan. "Rekanan kami bisa menggunakan layanan ini untuk mengembangkan bisnisnya," katanya. Salah satu upaya peningkatan layanan, Sigma bakal menambah satu lokasi pusat data di kawasan Serpong. Untuk membangun satu unit pusat data Sigma membutuhkan dana sebesar Rp 400 miliar. Dengan tambahan satu unit pusat data ini, Sigma akan memiliki tiga unit pusat data di Indonesia. Dua lokasi lainnya berada di Surabaya dan juga berada di tempat yang sama dengan unit terbarunya yakni di Serpong, Tangerang. Dengan kerjasama ini, perusahaan TI ini mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 30% per tahun. Kontribusi pendapatan dari pusat data sebesar 50%, dan separuhnya dari penjualan produk Sigma. "Tahun ini, Sigma akan menargetkan perolehan laba bersih di atas Rp 600 miliar atau meningkat 10% dibandingkan 2010," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini