Setelah dihapus, peternak Merapi bisa dapat kredit baru



JOGJAKARTA. Pemerintah akan membebaskan kredit bagi peternak yang mengikuti program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Ini dilakukan untuk meringankan beban para peternak korban letusan Gunung Merapi.Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah melakukan identifikasi ternak dan status kepemilikannya. "Karena ini adalah force majour, maka kita usulkan untuk dibebaskan (kreditnya), dan kalau perlu nanti bisa mendapatkan kredit baru," ujar Suswono saat kunjungan ke lokasi penampungan ternak di Yogyakarta Sabtu (13/11).Ia menambahkan pemerintah akan terus mengupayakan akan ada penggantian bagi ternak yang mati akibat bencana ini. Asal tahu saja, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk memberikan ganti rugi kepada peternak. Alokasi anggaran ini juga telah mendapatkan persetujuan dari DPR.Suswono bilang, jika peternak ingin menjual ternaknya, pemerintah bersedia mengganti dengan harga berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per ekor, tergantung kriterianya. "Tapi kalau dari wawancara dengan petani, mereka sesungguhnya tidak ingin melepas ternaknya, yang mereka inginkan adalah ternaknya sehat," kata Suswono. Karenanya, pemerintah memberikan bantuan berupa suplai pakan ternak selama ternak ada di penampungan dan selama masa rehabilitasi.Catatan saja, saat ini terdapat populasi hewn ternak sebanyak 61.884 ekor yang tersebar di empat wilayah Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang. Dari jumlah itu, hingga Jum'at (12/11) sudah sebanyak 6.787 ekor ternak yang berhasil dievakuasi. Artinya, masih ada sekitar 55.097 ekor ternak yang berlum terevakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie