Setelah dilantik Jokowi, Hakim MK Suhartoyo janji tetap netral dan tak berpihak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hakim konstitusi Suhartoyo berjanji akan menjaga independensi pada periode kedua masa ia menjadi Hakim Konstitusi. Periode 2020-2025 merupakan periode kedua bagi Suhartoyo. Ia menegaskan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan terikat pada kepentingan golongan.

"Tidak ada keberpihakan, selalu jaga independensi dan keputusan MK yang selalu bisa dipertanggungjawabkan," ujar Suhartoyo usai diangkat di Istana Negara, Selasa (7/1).

Baca Juga: Jokowi lantik dua hakim MK di Istana Negara


Ia bilang periode kedua tidak akan jauh berbeda dari periode sebelumnya 2015-2020. Di periode ini MK juga akan menyidangkan sejumlah kasus mengingat ada sejumlah Pemilihan Umum (Pemilu).

Baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020 ini, mau pun Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Suhartoyo menegaskan MK tidak akan diboncengi siapa pun.

"Saya selalu putus perkara berdasarkan hukum, keadilan dan konstitusi," tegas Suhartoyo.

Baca Juga: Mendagri Tito sebut MK ambil jalan tengah terkait putusan pencalonan eks koruptor 

Suhartoyo menegaskan tidak ada pihak yang dapat memengaruhimya dalam memutuskan. Termasuk bila disampaikan pesan oleh Presiden.

"Tidak ada pesan khusus dari Presiden Joko Widodo. Saya dipesan juga ga akan mau. Saya ga boleh dipesan siapapun," ungkap Suhartoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli