Setelah ditutup menguat, rupiah diprediksi lanjutkan tren positif pada Rabu (1/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen dari dalam negeri diprediksi dapat mengerek pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (1/4). Seperti diketahui, Selasa (31/3), rupiah di pasar spot berhasil ditutup menguat ke level Rp 16.310 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan posisi itu, mata uang Garuda berhasil naik 0,17% dibanding penutupan Senin (30/3) yang berada di Rp 16.338 per dolar AS. 

Menurut Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, langkah pemerintah yang mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan status darurat kesehatan masyarakat untuk menanggulangi pandemi virus corona diapresiasi pelaku pasar. 


Baca Juga: Pemerintah tambah anggaran untuk penanganan wabah virus corona Rp 405,1 triliun

Hari ini, Presiden Joko Widodo memang memutuskan status PSBB setelah adanya lonjakan kasus virus corona di Indonesia. Dengan kebijakan ini, Polri akan menjadi ujung tombak.

Diharapkan Polri dapat bersinergi dengan gubernur, bupati serta penguasa daerah lokal untuk harmonisasi terkait kebijakan yang diambil agar penyebaran virus corona dapat teratasi. 

Sementara itu, dari eksternal, sentimen positif datang setelah data PMI Manufaktur China bulan Maret melonjak ke level 52. Padahal, di bulan sebelumnya, PMI Manufaktur Negeri Tirai Bambu itu hanya di 35,7.

"Jadi dalam perdagangan besok, rupiah kemungkinan akan kembali menguat dalam rentang Rp 16.250-Rp 16.400 per dolar AS," pungkas Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari