KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan gencar berekspansi bisnis di tahun 2024. Belum lama ini, MEDC telah mengumumkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (NOC). MEDC dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi sebesar 50% dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (EPSA) di Kontrak Area 47, termasuk seluruh kepemilikan saham MEDC (24,5%) di Joint Operating Company, Nafusah Oil Operations B.V. Kesepakatan ini berlangsung pada 24 Mei 2024. Divestasi ini juga menyelesaikan seluruh tuntutan dan gugatan di bawah arbitrase antara MEDC dan NOC, yang telah disepakati oleh kedua entitas untuk ditarik. Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, divestasi Libya merupakan strategi MEDC untuk terus meningkatkan portofolio melalui akuisisi dan divestasi yang tepat sasaran. Menurut dia, aset di Libya masih dalam status eksplorasi atau pengembangan dan belum menyumbang produksi.
Setelah Divestasi Aset Libya, Medco Energi (MEDC) Masih Gencar Ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan gencar berekspansi bisnis di tahun 2024. Belum lama ini, MEDC telah mengumumkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (NOC). MEDC dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi sebesar 50% dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (EPSA) di Kontrak Area 47, termasuk seluruh kepemilikan saham MEDC (24,5%) di Joint Operating Company, Nafusah Oil Operations B.V. Kesepakatan ini berlangsung pada 24 Mei 2024. Divestasi ini juga menyelesaikan seluruh tuntutan dan gugatan di bawah arbitrase antara MEDC dan NOC, yang telah disepakati oleh kedua entitas untuk ditarik. Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, divestasi Libya merupakan strategi MEDC untuk terus meningkatkan portofolio melalui akuisisi dan divestasi yang tepat sasaran. Menurut dia, aset di Libya masih dalam status eksplorasi atau pengembangan dan belum menyumbang produksi.