JAKARTA. Sudah enam hari terakhir, saham milik PT Adaro Energy (ADRO) mengalami penurunan. Jika dilihat pergerakan sahamnya dalam sebulan terakhir, saham ADRO sempat ngendon di posisi tertingginya pada 9 Agustus 2010 di level Rp 2.125.Sejak saat itu, pergerakan saham ADRO terlihat fluktuatif dan mulai bergerak turun pada 23 Agustus 2008. Kemarin, saham ADRO ditutup di posisi 1.790. Dengan demikian, saham ADRO sudah terjun bebas sebesar 15,8% dari posisi tertingginya di bulan Agustus. Namun hari ini, saham ADRO kembali merangsek naik. Pada pukul 11.30 atau penutupan sesi I, saham ADRO mengalami kenaikan 2,79% menjadi 1.840. Kenaikan saham ADRO disinyalir terkait rencana aksi korporasi perusahaan tambang batubara itu. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, ADRO tengah melakukan pembicaraan negosiasi dengan PT Bhakti Energi Persada (BEP). "Ya, kita tengah dalam proses pembicaraan dengan mereka," kata Andre J. Mamuaya, Director of Corporate Affairs & Corporate Secretary ADRO di Jakarta, Kamis (2/9). Kabarnya proses akuisisi ini akan selesai akhir tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah enam hari jeblok, saham ADRO akhirnya bangkit
JAKARTA. Sudah enam hari terakhir, saham milik PT Adaro Energy (ADRO) mengalami penurunan. Jika dilihat pergerakan sahamnya dalam sebulan terakhir, saham ADRO sempat ngendon di posisi tertingginya pada 9 Agustus 2010 di level Rp 2.125.Sejak saat itu, pergerakan saham ADRO terlihat fluktuatif dan mulai bergerak turun pada 23 Agustus 2008. Kemarin, saham ADRO ditutup di posisi 1.790. Dengan demikian, saham ADRO sudah terjun bebas sebesar 15,8% dari posisi tertingginya di bulan Agustus. Namun hari ini, saham ADRO kembali merangsek naik. Pada pukul 11.30 atau penutupan sesi I, saham ADRO mengalami kenaikan 2,79% menjadi 1.840. Kenaikan saham ADRO disinyalir terkait rencana aksi korporasi perusahaan tambang batubara itu. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, ADRO tengah melakukan pembicaraan negosiasi dengan PT Bhakti Energi Persada (BEP). "Ya, kita tengah dalam proses pembicaraan dengan mereka," kata Andre J. Mamuaya, Director of Corporate Affairs & Corporate Secretary ADRO di Jakarta, Kamis (2/9). Kabarnya proses akuisisi ini akan selesai akhir tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News