JAKARTA. Persaingan memperebutkan pasar mobil low multi purpose vehicle (MPV) bakal semakin ketat tahun ini. Setelah Suzuki Ertiga meramaikan pasar di segmen mobil terlaris ini, kini giliran PT Nissan Motor Indonesia yang tak mau ketinggalan dengan meluncurkan Nissan Evalia.

Toshiyuki Shiga, Chief Operating Officer Nissan Motor Co Ltd, mengatakan, Nissan jelas kepincut ingin mencicipi pasar di mobil yang paling populer di Indonesia ini. "Kehadiran Evalia membuat pilihan konsumen terhadap produk Nissan semakin lengkap," katanya saat peluncuran Evalia, Kamis (7/6).

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil MPV kelas bawah ini di kuartal I-2012 mencapai 72.008 unit. Angka tersebut naik 2,6% dari penjualan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 70.202 unit.

Sepanjang 2011, penjualan mobil segmen ini mencapai 265.981 unit. Kalangan industri otomotif pun yakin angka penjualan mobil MPV bakal terus tumbuh tahun ini.

Teddy Irawan, Vice President Director National Sales and Promotion Nissan MotorIndonesia, menargetkan penjualan Evalia sampai akhir tahun fiskal 2012 (April 2012-Maret 2013) mencapai 50.000 unit. "Kami targetkan pangsa pasar Evalia di pasar MPV sebesar 20%-25%," katanya.

Semenjak Nissan membuka pemesanan terhadap Evalia mulai awal Mei silam, hingga kini sudah ada sekitar 1.000 unit yang dipesan.

Evalia sendiri merupakan produk rakitan dari pabrik Nissan di Cikampek, Jawa Barat. Nissan mengklaim, kandungan lokal Evalia sudah mencapai 75%. Dan di tahun depan, kandungan lokalnya sudah mencapai 90%.

Pesaing tak gentar

Entah disengaja atau tidak, target penjualan Evalia juga sama persis dengan target penjualan yang dicanangkan PT Suzuki Indomobil Sales saat meluncurkan Ertiga sebagai pesaing berat Avanza dan Xenia. Akira Utsumi, President Director PT Suzuki Indomobil Sales, menargetkan bisa menjual Ertiga hingga 50.000 unit selama satu tahun. Hitungannya itu dimulai Maret 2012, saat Ertiga mulai menggelinding di jalan raya di Tanah Air.

Endro Nugraha, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil, yakin Ertiga bisa bersaing dengan baik di segmen ini. Sebab, Suzuki menghadirkan tiga varian Ertiga sekaligus dengan rentang harga Rp 143 juta-Rp 165 juta per unit.

Adapun sang penguasa pasar, PT Toyota Astra Motor, mengaku tidak gentar dengan para pesaing Avanza, produk terlaris Toyota Astra. Menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor, masyarakat masih menyukai Avanza karena cocok dengan kondisi jalan di Indonesia. "Sekaligus harganya juga terjangkau," katanya.

Meski muncul banyak pesaing, Joko tetap yakin bahwa penjualan Avanza minimal bakal sama dengan penjualan tahun lalu yang mencapai 162.367 unit. Dari data Gaikindo, penjualan Avanza di kuartal satu mencapai 47.998 unit atau naik 4% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 46.140 unit.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, juga masih yakin penjualan Xenia bakal mencapai 72.500 unit di tahun ini. Tahun lalu, Xenia berhasil terjual sebanyak 66.835 unit. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: