KONTAN.CO.ID - HANOI/MANILA. Setelah menyebut Filipina, Topan Vamco bergesar mendatangi Vietnam. Topan yang merupakan badai paling mematikan di Filipina ini yang diperkirakan mendarat di pantai tengah Vietnam pada Minggu (15/11) pagi. Vamco telah menewaskan sedikitnya 53 orang, melukai 52 orang dan menyebabkan 22 orang hilang di Filipina. Penjaga pantai dan badan-badan bencana bergegas pada Sabtu untuk menyelamatkan ribuan orang di provinsi utara setelah topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini melanda pulau utama Luzon pada Rabu malam dan Kamis pagi. Badan cuaca pemerintah Vietnam mengatakan, dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam, Vamco diperkirakan akan mencapai sebagian besar pantai Vietnam dari Ha Tinh hingga provinsi Quang Ngai. "Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Setelah Filipina, kini Vietnam menghadapi Topan Vamco
KONTAN.CO.ID - HANOI/MANILA. Setelah menyebut Filipina, Topan Vamco bergesar mendatangi Vietnam. Topan yang merupakan badai paling mematikan di Filipina ini yang diperkirakan mendarat di pantai tengah Vietnam pada Minggu (15/11) pagi. Vamco telah menewaskan sedikitnya 53 orang, melukai 52 orang dan menyebabkan 22 orang hilang di Filipina. Penjaga pantai dan badan-badan bencana bergegas pada Sabtu untuk menyelamatkan ribuan orang di provinsi utara setelah topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini melanda pulau utama Luzon pada Rabu malam dan Kamis pagi. Badan cuaca pemerintah Vietnam mengatakan, dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam, Vamco diperkirakan akan mencapai sebagian besar pantai Vietnam dari Ha Tinh hingga provinsi Quang Ngai. "Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.