KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maskapai Sriwijaya Air membatalkan pesanan dua unit Boeing 737 Max 8. Sebelumnya Sriwijaya Air telah memesan dua unit Boeing 737 Max 8 yang akan dating pada tahun 2020. Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Saul mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada perusahaan pembiayaan sewa guna usaha atau lessor untuk operational lease. “Iya kita enggak jadi dan saat ini sedang mengevaluasi apakah dengan Airbus atau tetap Boeing,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (28/3). Soal harga, Joseph memperkirakan satu unit Boeing 737 Max 8 senilai sekitar US$ 120 juta. Sriwijaya Air juga belum melihat dampak apakah dengan adanya pembatalan itu pengadaan pesawat baru Sriwijaya Air pada 2020 bakal tertunda atau bakal tetap pada tahun 2020.
Setelah Garuda, kini Sriwijaya Air batalkan pesanan dua unit Boeing 737 Max 8
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maskapai Sriwijaya Air membatalkan pesanan dua unit Boeing 737 Max 8. Sebelumnya Sriwijaya Air telah memesan dua unit Boeing 737 Max 8 yang akan dating pada tahun 2020. Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Saul mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada perusahaan pembiayaan sewa guna usaha atau lessor untuk operational lease. “Iya kita enggak jadi dan saat ini sedang mengevaluasi apakah dengan Airbus atau tetap Boeing,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (28/3). Soal harga, Joseph memperkirakan satu unit Boeing 737 Max 8 senilai sekitar US$ 120 juta. Sriwijaya Air juga belum melihat dampak apakah dengan adanya pembatalan itu pengadaan pesawat baru Sriwijaya Air pada 2020 bakal tertunda atau bakal tetap pada tahun 2020.