KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa BUMN menerbitkan skema pendanaan utang melalui sekuritisasi aset atau Efek Beragun Aset (EBA). Diharapkan, BUMN lain dapat mengikuti jejak ini karena dari sisi neraca keuangan akan mengurangi beban utang. Yang terbaru adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah resmi mencatatkan EBA yang bernama GIAA01 dengan nilai sebesar Rp 2 triliun. Sebelumnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah menerbitkan EBA. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, skema EBA ini baik untuk pendanaan karena secara pencatatan ini dianggap bukan utang jadi tidak memberikan dampak untuk rasio debt equity pada neraca keuangan.
Setelah Garuda, Menteri BUMN dorong PGN terbitkan KIK EBA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa BUMN menerbitkan skema pendanaan utang melalui sekuritisasi aset atau Efek Beragun Aset (EBA). Diharapkan, BUMN lain dapat mengikuti jejak ini karena dari sisi neraca keuangan akan mengurangi beban utang. Yang terbaru adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah resmi mencatatkan EBA yang bernama GIAA01 dengan nilai sebesar Rp 2 triliun. Sebelumnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah menerbitkan EBA. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, skema EBA ini baik untuk pendanaan karena secara pencatatan ini dianggap bukan utang jadi tidak memberikan dampak untuk rasio debt equity pada neraca keuangan.