JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Perinus) akhirnya melakukan ekspor perdana gurita ke Jepang pada pekan lalu. Ekspor perdana ini sebebanyak 30 ton ke PT Ajirushi, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan produk dan pengolahan gurita, cumi-cumi, dan hasil laut lainnya, serta perencanaan dan penjualan produk makanan dingin dan makanan beku. Nilai ekspor guirta ini sebesar Rp 1,8 miliar. Kemudian Perinus akan melakukan ekspor bertahap sebanyak 1.000 ton pada tahun ini dengan nilai ekspor Rp 60 miliar. Direktur Utama Perinus Dandi Anggi Gumilang mengatakan selain gurita, pada tahun ini juga Perinus akan melakukan ekspor ikan tuna dan cumi-cumi ke Jepang dan sejumlah negara lainnya. "Tahun ini kami akan fokus produksi dan ekspor ikan yang high value seperti gurita, tuna, cumi, serta produk value added," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Setelah gurita, Perinus siap ekspor tuna, cumi
JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Perinus) akhirnya melakukan ekspor perdana gurita ke Jepang pada pekan lalu. Ekspor perdana ini sebebanyak 30 ton ke PT Ajirushi, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan produk dan pengolahan gurita, cumi-cumi, dan hasil laut lainnya, serta perencanaan dan penjualan produk makanan dingin dan makanan beku. Nilai ekspor guirta ini sebesar Rp 1,8 miliar. Kemudian Perinus akan melakukan ekspor bertahap sebanyak 1.000 ton pada tahun ini dengan nilai ekspor Rp 60 miliar. Direktur Utama Perinus Dandi Anggi Gumilang mengatakan selain gurita, pada tahun ini juga Perinus akan melakukan ekspor ikan tuna dan cumi-cumi ke Jepang dan sejumlah negara lainnya. "Tahun ini kami akan fokus produksi dan ekspor ikan yang high value seperti gurita, tuna, cumi, serta produk value added," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.