KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Setelah Bank Himbara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menggeser penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di Bank Indonesia ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) di sisa akhir tahun ini. Purbaya sudah mengantongi dua BPD yang akan mendapat guyuran likuiditas dari Kas Negara tersebut. Ia bilang ini merupakan permintaan dari bank tersebut. Maklum, guyuran likuiditas murah dari penempatan Kas Negara akan menguntungkan bank tersebut. "Saya taruh uang saya (SAL) di situ. Saya udah ngomong ke banknya di Jawa Timur (Bank Jatim), dia minta. Jadi mereka minta dana-nya. (Bank DKI) DKI juga minta, kalau bisa ditambah ini. Karena bunga kita kan 80% dari sebuah bunga acuan kan. Sekarang 3,7%-3,8% lah. Lebih murah dibanding pasar, dia pasti lebih untung," ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Kemenkeu Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Setelah Himbara, Menkeu Purbaya Akan Pindahkan SAL dari BI ke Bank Pembangunan Daerah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Setelah Bank Himbara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menggeser penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di Bank Indonesia ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) di sisa akhir tahun ini. Purbaya sudah mengantongi dua BPD yang akan mendapat guyuran likuiditas dari Kas Negara tersebut. Ia bilang ini merupakan permintaan dari bank tersebut. Maklum, guyuran likuiditas murah dari penempatan Kas Negara akan menguntungkan bank tersebut. "Saya taruh uang saya (SAL) di situ. Saya udah ngomong ke banknya di Jawa Timur (Bank Jatim), dia minta. Jadi mereka minta dana-nya. (Bank DKI) DKI juga minta, kalau bisa ditambah ini. Karena bunga kita kan 80% dari sebuah bunga acuan kan. Sekarang 3,7%-3,8% lah. Lebih murah dibanding pasar, dia pasti lebih untung," ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Kemenkeu Jakarta, Selasa (7/10/2025).