KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal luncurkan penawaran umum perdana saham (IPO) awal Oktober 2018, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) optimistis pendapatan perusahaan bisa tumbuh hingga Rp 300 miliar tahun depan. Perusahaan kurir dan logistik ini rencananya bakal menebar 600 juta lembar saham atau sekitar 60% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 220 hingga Rp 260 per lembar saham. Sehingga, potensi dana yang bakal diperoleh emiten itu berkisar Rp 132 miliar hingga Rp 156 miliar. Dalam paparannya, dari potensi penerimaan dana IPO tersebut sebanyak 61,5% akan digunakan perusahaan untuk melunasi utang obligasi konversi. Sedangkan sisa 38,5% dari hasil IPO akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan working capital atau modal kerja.
Setelah IPO, SAP Express optimistis laba mencapai Rp 300 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal luncurkan penawaran umum perdana saham (IPO) awal Oktober 2018, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) optimistis pendapatan perusahaan bisa tumbuh hingga Rp 300 miliar tahun depan. Perusahaan kurir dan logistik ini rencananya bakal menebar 600 juta lembar saham atau sekitar 60% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 220 hingga Rp 260 per lembar saham. Sehingga, potensi dana yang bakal diperoleh emiten itu berkisar Rp 132 miliar hingga Rp 156 miliar. Dalam paparannya, dari potensi penerimaan dana IPO tersebut sebanyak 61,5% akan digunakan perusahaan untuk melunasi utang obligasi konversi. Sedangkan sisa 38,5% dari hasil IPO akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan working capital atau modal kerja.