Jakarta. PT Waskita Beton Precast, calon emiten yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) punya target cukup tinggi pada tahun ini. Perseroan berharap bisa mencetak kontrak baru sebesar Rp 8 triliun sampai akhir tahun. Jarot Subana, Direktur Utama Waskita Beton mengatakan, target ini melesat dari kontrak baru yang diraih tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun. Sementara hingga bulan Juli 2016, nilai kontrak baru yang sudah diraih Rp 6,6 triliun. Tahun ini, Waskita Beton akan mengerjakan beberapa proyek jalan tol yang juga digarap induknya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). "Sekitar 85% kontrak baru memang berasal dari proyek induk, terutama jalan tol. Sisanya baru dari luar grup," ujar Jarot dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (10/8).
Setelah IPO, Waskita Beton janjikan kian agresif
Jakarta. PT Waskita Beton Precast, calon emiten yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) punya target cukup tinggi pada tahun ini. Perseroan berharap bisa mencetak kontrak baru sebesar Rp 8 triliun sampai akhir tahun. Jarot Subana, Direktur Utama Waskita Beton mengatakan, target ini melesat dari kontrak baru yang diraih tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun. Sementara hingga bulan Juli 2016, nilai kontrak baru yang sudah diraih Rp 6,6 triliun. Tahun ini, Waskita Beton akan mengerjakan beberapa proyek jalan tol yang juga digarap induknya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). "Sekitar 85% kontrak baru memang berasal dari proyek induk, terutama jalan tol. Sisanya baru dari luar grup," ujar Jarot dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (10/8).