SEMARANG. Sebagai bagian dari rencana ekspansi perusahaan tahun ini, PT Phapros Tbk menggencarkan penetrasi produknya ke pasar mancanegara. Setelah April lalu mengekspor produk farmasi ke Kamboja, dalam waktu dekat anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia tersebut bakal mengekspor obat ke Vietnam. "Tahun ini targetnya ke Asia Tenggara. Setelah Kamboja pada April lalu, mudah-mudahan Juni-Juli ini ke Vietnam," ujar Direktur Utama PT Phapros Tbk Iswanto saat kunjungan media, Jumat (20/6). Strategi tersebut diambil Phapros untuk mengantisipasi sengitnya persaingan di industri farmasi saat ini. "Apalagi, tahun depan sudah pasar bebas ASEAN jadi peluangnya cukup bagus," imbuh Iswanto. Corporate Secretary PT Phapros Tbk Imam Ariff Juliadi menambahkan, perusahaan menargetkan penjualan ekspor produk farmasi Phapros sekitar US$ 200.000. "Sebagian besar ke Kamboja dengan ekspor obat generik," kata dia. Sebagian contohnya adalah Ibuprofen dan Phaproxin.
Setelah Kamboja, Phapros Masuki Vietnam
SEMARANG. Sebagai bagian dari rencana ekspansi perusahaan tahun ini, PT Phapros Tbk menggencarkan penetrasi produknya ke pasar mancanegara. Setelah April lalu mengekspor produk farmasi ke Kamboja, dalam waktu dekat anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia tersebut bakal mengekspor obat ke Vietnam. "Tahun ini targetnya ke Asia Tenggara. Setelah Kamboja pada April lalu, mudah-mudahan Juni-Juli ini ke Vietnam," ujar Direktur Utama PT Phapros Tbk Iswanto saat kunjungan media, Jumat (20/6). Strategi tersebut diambil Phapros untuk mengantisipasi sengitnya persaingan di industri farmasi saat ini. "Apalagi, tahun depan sudah pasar bebas ASEAN jadi peluangnya cukup bagus," imbuh Iswanto. Corporate Secretary PT Phapros Tbk Imam Ariff Juliadi menambahkan, perusahaan menargetkan penjualan ekspor produk farmasi Phapros sekitar US$ 200.000. "Sebagian besar ke Kamboja dengan ekspor obat generik," kata dia. Sebagian contohnya adalah Ibuprofen dan Phaproxin.