KONTAN.CO.ID - LONDON. Setelah membuka kembali restoran KFC di Inggris, Yum Brands mengumumkan pada Rabu (28/2), bahwa mereka menawarkan menu terbatas. Langkah ini dilakukan setelah persediaan KFC mengalami krisis pasokan ayam di restoran cepat saji mereka. Hanya saja, kini muncul lagi masalah kurangnya pasokan saus sambal. Krisis di market Inggris -yang menyumbang sekitar 3% dari penjualan sistem global Yum pada 2017- muncul saat bisnis di restoran KFC mengalami pasang surut. KFC, yang memiliki 900 restoran di Inggris dan Irlandia, mengalihkan kontrak pengirimannya dari Bidvest Logistics ke DHL pada 14 Februari. Tak lama kemudian, KFC menutup ratusan restoran di wilayah ini karena masalah internal di DHL.
Setelah krisis ayam, KFC Inggris juga mengalami krisis saus
KONTAN.CO.ID - LONDON. Setelah membuka kembali restoran KFC di Inggris, Yum Brands mengumumkan pada Rabu (28/2), bahwa mereka menawarkan menu terbatas. Langkah ini dilakukan setelah persediaan KFC mengalami krisis pasokan ayam di restoran cepat saji mereka. Hanya saja, kini muncul lagi masalah kurangnya pasokan saus sambal. Krisis di market Inggris -yang menyumbang sekitar 3% dari penjualan sistem global Yum pada 2017- muncul saat bisnis di restoran KFC mengalami pasang surut. KFC, yang memiliki 900 restoran di Inggris dan Irlandia, mengalihkan kontrak pengirimannya dari Bidvest Logistics ke DHL pada 14 Februari. Tak lama kemudian, KFC menutup ratusan restoran di wilayah ini karena masalah internal di DHL.