Setelah kuasai pasar Vietnam, Gojek bakal ekspansi ke Thailand dan Singapura



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. GO-JEK Indonesi tengah menyiapkan pelebaran sayapnya untuk berekspansi ke Asia Tenggara dalam waktu dekat. Setelah ekspansi nya di Vietnam dengan label Go-Viet yang telah resmi beroperasi dengan menguasai 35% pangsa pasar pada transportasi online roda dua. Tak hanya melebarkan sayap di Vietnam, GO-JEK juga berekspansi ke negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Singapura. GO-JEK berharap dengan ekspansi ke internasional dapat memberikan pertumbuhan bisnis lebih cepat dan menjadi bagian penting dari GO-JEK. Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK mengatakan pihaknya sangat antusias untuk membawa GO-JEK ke luar negeri serta membawa inovasi baru bagi pelanggan di negara lain. Inovasi tersebut yakni membawa layanan on-demand dan transportasi online sebagai satu alternatif mudah di negara tersebut. “Adanya kebutuhan terhadap layanan on-demand alternatif di negara-negara tersebut adalah pertanda yang jelas bahwa GO-JEK diakui sebagai salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di Asia Tenggara,” Kata Nila kepada Kontan.co.id, Selasa (18/12). Nila mengatakan setelah Go-Viet beroperasi di Vietnam sejak September 2018, di bulan pertama sejak diluncurkan telah di unduk sebanyak 1,5 juta kali dan telah menguasai 35%pangsa pasar transportasi online roda dua di Ho Chi Minh sebagai kota terbesar di Vietnam. "Ini gambaran ya, bulan pertama beroperasi GO-Viet menguasai 35% market share dari transportasi online roda dua di kota terbesar Vietnam,” tuturnya. Gambaran tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat Vietnam membutuhkan layanan yang memudahkan, nyaman dan aman digunakan. Sesuai dengan misi GO-JEK, yakni untuk membantu para pengguna menjalankan aktifitas sehari-hari dengan lebih prosuktif lewat teknologi. Pilihannya memasuki pasar di Asia Tenggara diharapkan membawa dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat di negara-negara tersebut. Nila mengatakan pihaknya menyadari bahwa masyarakat-masyarakat di negara tersebut banyak menghadapi masalah mobilitas perkotaan. “Ini sebenarnya awal mula kami membangun GO-JEK di indonesia, kami telah memahami tangangan, resiko serta peluang yang ada di pasar termasuk mematuhi perundang-undangan di negara yang kami akan ekspansi, ” tambahnya. Sedangkan, untuk GET di Thailand, Nila mengatakan baru saja meluncurkan versi pengujian beta terbatas di area-area tertentu kota Bangkok. “Peluncuran resmi nya akan dilakukan dalam waktu beberapa minggu kedepan,” ujarnya. Tak hanya di Thailand, pada tahun 2019 mendatang, ekspansi GO-JEK ke negara Singapura juga akan segera di luncurkan.

Ia menjelaskan beberapa minggu lalu, pihaknya telah meluncurkan aplikasi beta di Singapura dan tengah mendapat sambutan positif dari ribuan penumpang maupun driver. Peluncuran versi beta tersebur bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pengguna sebelum peluncuran resmi. “Untuk di Singapura sendiri, peluncuran secara resmi di awal 2019 mendatang,” katanya. Nila bilang harapannya GO-JEK kedepannya bisa terus berkembang sebagai perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara. Selain itu, ekosistem yang tercipta dalam aplikasi Gojek dapat lebih banyak membantu pengguna untuk lebih produktif menjalani kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini