JAKARTA. Merasa perlu mempercantik posisi keuangannya, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berniat menghapus defisit neraca di atas kertas lewat kuasi reorganisasi. Rencana ini melakukan kuasi reorganisasi atau penghapusan atas defisit pada neracanya. Rencana itu disampaikan manajemen perusahaan melalui prospektus pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan industri kimia dasar ini memilih kuasi reorganisasi karena Maklumlah, neraca keuangannya defisit Rp 1,30 triliun. Menurut manajemen ADMG, defisit terjadi karena kerugian selisih kurs dari utang valuta asing. "Tapi keberadaan defisit ini tidak mengganggu aktivitas pendanaan selama ini," kata Richard I Tursadi, Sekretaris Perusahaan ADMG, dalam surat kepada BEI tersebut.
Setelah kuasi reorganisasi, aset ADMG jadi Rp 4,79 triliun
JAKARTA. Merasa perlu mempercantik posisi keuangannya, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berniat menghapus defisit neraca di atas kertas lewat kuasi reorganisasi. Rencana ini melakukan kuasi reorganisasi atau penghapusan atas defisit pada neracanya. Rencana itu disampaikan manajemen perusahaan melalui prospektus pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan industri kimia dasar ini memilih kuasi reorganisasi karena Maklumlah, neraca keuangannya defisit Rp 1,30 triliun. Menurut manajemen ADMG, defisit terjadi karena kerugian selisih kurs dari utang valuta asing. "Tapi keberadaan defisit ini tidak mengganggu aktivitas pendanaan selama ini," kata Richard I Tursadi, Sekretaris Perusahaan ADMG, dalam surat kepada BEI tersebut.