Setelah Lama Dinanti, Akhirnya Tesla Secara Resmi Hadir di Pasar Filipina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sekian lama dinanti, akhirnya Tesla secara resmi akan hadir di pasar Filipina.

Di tengah meningkatnya kehadiran berbagai merek mobil, khususnya dari Tiongkok, Tesla menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu.

Pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini dikenal dengan desain berani, performa tinggi, dan inovasi yang berani di dunia otomotif.


Kepemimpinan Elon Musk juga kerap menjadi sorotan global, menambah daya tarik Tesla di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Membagikan Tagihan Listriknya, Membuat Terkejut dengan Biayanya

Tesla akan diperkenalkan di Filipina pada 8 November 2024 di Uptown Mall, Taguig, Metro Manila.

Setelah peluncuran untuk media pada tanggal tersebut, showroom Tesla akan dibuka untuk umum mulai 9 November 2024.

Dalam beberapa bulan terakhir, showroom ini telah dibangun untuk menyambut para pecinta Tesla di Filipina.

Persiapan Menyambut Kehadiran Tesla

Isu mengenai kedatangan Tesla telah berhembus selama beberapa bulan, dengan indikasi dari berbagai lowongan kerja yang beredar hingga pembangunan showroom yang akhirnya terkonfirmasi ketika tampak tertutup tirai.

Kehadiran showroom Tesla di Metro Manila ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Tesla dalam memasuki pasar otomotif Filipina.

Model Tesla yang Diperkirakan Akan Diluncurkan di Filipina

Belum ada pernyataan resmi mengenai model-model yang akan tersedia pada saat peluncuran, namun beberapa dokumen homologasi menunjukkan kemungkinan besar bahwa Model X dan Model S akan menjadi model pertama yang diluncurkan.

Baca Juga: Laba bersih BYD Naik 11,5%, Pendapatannya Mengalahkan Tesla untuk Pertama Kalinya

Kedua model ini termasuk dalam jajaran premium Tesla, dengan teknologi canggih dan fitur keselamatan yang telah terkenal di pasar global.

Harga Premium dan Tantangan Pasar EV Filipina

Tesla dikenal dengan harga premiumnya di berbagai negara, dan kemungkinan besar harga untuk pasar Filipina juga akan mengikuti tren ini.

Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi konsumen, terutama dengan keberadaan Tesla impor melalui pasar abu-abu.

Belum diketahui apakah Tesla impor ini akan bisa menggunakan Supercharger Tesla yang mungkin akan didirikan di Filipina untuk pengisian daya cepat, sebuah pertanyaan yang masih terbuka hingga peluncuran resmi.

Tantangan dan Peluang Adopsi Kendaraan Listrik di Filipina

Meskipun antusiasme terhadap Tesla tinggi, adopsi kendaraan listrik di Filipina masih menghadapi beberapa kendala, mulai dari infrastruktur pengisian daya yang terbatas hingga persepsi konsumen tentang harga dan perawatan.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Kalahkan Porsche Taycan, Kecepatannya Mengagumkan!

Dengan berbagai tantangan ini, masih harus dilihat seberapa cepat adopsi kendaraan listrik akan terjadi.

Namun, kehadiran Tesla diperkirakan akan memicu minat terhadap EV, khususnya di kalangan konsumen kelas menengah ke atas yang lebih peduli terhadap teknologi dan keberlanjutan.

Di sisi lain, Tesla menawarkan teknologi mutakhir dan performa tinggi, fitur-fitur yang menjadikan merek ini disukai di berbagai negara.

Hadirnya Tesla juga berpotensi mendorong pengembangan infrastruktur pengisian daya, yang akan membantu mempercepat transisi menuju kendaraan listrik di Filipina.

Selanjutnya: iPhone 16 Diperjualbelikan Ilegal, Kemenperin Pertimbangkan Penonaktifkan IMEI

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Tempat Makan Steak Terbaik di Hong Kong

Editor: Handoyo .