JAKARTA. Mobil murah (Low Cost Green Car/LCGC) dinilai menuai banyak kontroversi sejak peluncurannya. Awalnya pemerintah berharap mobil dengan harga Rp 100 juta, mengkonsumsi BBM non subsidi, namun pada kenyataannya mobil LCGC minum BBM bersubsidi. Ketua tim percepatan konversi BBM ke BBG Pudja Wiraatmadja mengungkapkan pihaknya akan membangun mobil green car. Dengan rencana tersebut, mobil green car akan menggeser mobil LCGC. "Kita bangun bukan LCGC tapi green car karena pakai gas," ujar Pudja di kantor Kementerian ESDM, Senin (5/5).
Setelah LCGC, akan meluncur juga Green Car
JAKARTA. Mobil murah (Low Cost Green Car/LCGC) dinilai menuai banyak kontroversi sejak peluncurannya. Awalnya pemerintah berharap mobil dengan harga Rp 100 juta, mengkonsumsi BBM non subsidi, namun pada kenyataannya mobil LCGC minum BBM bersubsidi. Ketua tim percepatan konversi BBM ke BBG Pudja Wiraatmadja mengungkapkan pihaknya akan membangun mobil green car. Dengan rencana tersebut, mobil green car akan menggeser mobil LCGC. "Kita bangun bukan LCGC tapi green car karena pakai gas," ujar Pudja di kantor Kementerian ESDM, Senin (5/5).