JAKARTA. Larangan truk pengangkut produk di luar bahan kebutuhan pokok melintas menjelang Lebaran lalu membuat distribusi semen ikut terganggu. Alhasil, produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja Tbk memproyeksikan, penjualannya pada Agustus 2013 ini bakal lebih rendah ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli bilang, penurunan penjualan pada Lebaran, sebenarnya, merupakan tren tahunan. Pasalnya, "Truk pengangkut non sembako dilarang melintas di jalur mudik," tuturnya. Akibat hambatan ini, Zulfikri memprediksi, penjualan semen Baturaja pada Agustus 2013 akan susut sekitar 5% sampai 10% dari rata-rata penjualan pada bulan biasa. Menurutnya, rata-rata volume penjualan semen perusahaan berkode emiten SMBR ini sekitar 96.000 ton hingga 100.000 ton per bulan.
Setelah Lebaran, Penjualan Semen Baturaja Turun
JAKARTA. Larangan truk pengangkut produk di luar bahan kebutuhan pokok melintas menjelang Lebaran lalu membuat distribusi semen ikut terganggu. Alhasil, produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja Tbk memproyeksikan, penjualannya pada Agustus 2013 ini bakal lebih rendah ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli bilang, penurunan penjualan pada Lebaran, sebenarnya, merupakan tren tahunan. Pasalnya, "Truk pengangkut non sembako dilarang melintas di jalur mudik," tuturnya. Akibat hambatan ini, Zulfikri memprediksi, penjualan semen Baturaja pada Agustus 2013 akan susut sekitar 5% sampai 10% dari rata-rata penjualan pada bulan biasa. Menurutnya, rata-rata volume penjualan semen perusahaan berkode emiten SMBR ini sekitar 96.000 ton hingga 100.000 ton per bulan.