Setelah lebih dari setahun, Warga Arab Saudi akhirnya bebas bepergian ke luar negeri



KONTAN.CO.ID - RIYADH. Ada keceriaan pada Senin (17/5) pagi di Bandara Internasional Riyadh. Arab Saudi mencabut larangan warga negara bepergian ke luar negeri tanpa izin sebelumnya.

Warga negara Saudi yang telah menerima setidaknya satu vaksinasi Covid-19 minimal dua minggu sebelum bepergian, mereka yang telah pulih dari penyakit virus corona dalam enam bulan terakhir, dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun akan diizinkan melakukan perjalanan untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

"Ini perasaan yang luar biasa, alhamdulillah, kami bahagia, terutama setelah masa sulit yang kami dan seluruh dunia derita," kata Bandar Al Nawash, seorang penumpang yang menunggu di ruang tunggu keberangkatan Bandara Internasional King Khalid.


Rekan warga negara Faisal Al Tamimi mengatakan dia mengharapkan banyak orang di bandara, tetapi hanya ada beberapa pelancong pada Senin pagi setelah penangguhan dicabut pada pukul 1 pagi waktu setempat.

“Saya kira masyarakat khawatir dengan varian virus corona seperti yang ada di India dan perkembangan baru di beberapa negara,” kata Al Tamimi.

Baca Juga: Arab Saudi cabut syarat karantina bagi pelancong asing yang sudah divaksin Covid-19

Ada 13 negara yang masih dilarang dikunjungi warga negara Saudi tanpa izin sebelumnya, baik melalui penerbangan langsung maupun tidak langsung karena risiko Covid-19.

Arab Saudi, dengan populasi sekitar 30 juta, melaporkan 825 infeksi virus corona baru pada hari Minggu, menjadikan total beban kasus menjadi 433.094, termasuk 7.162 kematian.

Pihak berwenang mengatakan pada hari Minggu lebih dari 11,5 juta vaksin telah diberikan di negara Teluk Arab sejauh ini.

"Alhamdulillah ... hari ini kita bisa jalan-jalan entah untuk pariwisata atau untuk bisnis. Insya Allah pandemi ini akan selesai dan semua orang bisa jalan-jalan," kata Jaber Al Mahadi, traveler lainnya di bandara, Senin pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto