Setelah LRT, Jakarta jalin kerjasama budaya dengan Korea Selatan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mempererat kerjasama dengan Korea Selatan. Setelah melibatkan perusahaan asal negeri Gingseng di proyek LRT Jakarta, kerjasama berikutnya bakal terjadi di bidang yang lain.

Yang sudah terlaksana, kata Wakil Gubernur Sandiaga Uno adalah terkait pembangunan LRT dengan konsep  business to business (B to B).

“Itu antara Jakarta Propertindo dan salah satu perusahaan dari Korea," ucapnya.


Selain itu, kerjasama berikutnya adalah melakukan pertukaran budaya Indonesia dan Korea Selatan. Ini akan digelar dalam bentuk pagelaran seni budaya tahun 2018 dan 2019.

“Kami berencana mengundang dua kota di Korea Selatan yakni Seoul dan Pyongyang untuk gelar seni budaya di sini. Yakni pada tahun ini dan 2019. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata Budaya untuk membuat jadwal  pelaksanaanya,” katanya.

Sandiaga juga mengatakan bahwa kerja sama dalam bentuk integrasi seperti OK Otrip, sebelumnya sudah pernah dilakukan. Sandiaga beberapa waktu lalu ke Seoul untuk melakukan studi untuk adopsi sistem kerja OK Otrip.

"Kami juga akan kerjasama dalam peningkatan investasi knowledge sharing program sperti OK Otrip kemarin. Karena operator kemarin diajak ke Seoul dan melihat Seoul yang tadinya lebih semrawut dari DKI, bisa mengadopsi program serupa OK Otrip,” jelas Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon