JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (USD) rebound, setelah terkoreksi tajam. Ekspektasi positif terhadap data tenaga kerja menyokong mata uang Negeri Paman Sam ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/10) pukul 16.00 WIB, USD versus EUR unggul 0,32% menjadi 1,2797. Lalu, USD menguat terhadap AUD sebesar 1,04% ke level 0,8737. Hanya, pasangan USD/JPY turun tipis 0,03% ke 105,89. Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures, mengatakan, pasangan EUR/USD bergerak melorot, setelah naik tajam pada Rabu (15/10). Kala itu, USD terkoreksi tajam, karena indeks harga produsen (PPI), penjualan ritel, dan indeks manufaktur New York turun.The Bloomberg Indeks Dollar Spot turun, sebab pelaku pasar berspekulasi kenaikan suku bunga AS baru akan terjadi Desember 2015. Namun, dollar AS rebound menjelang pengumuman angka tenaga kerja AS pada Kamis (16/10) malam waktu setempat. Klaim pengangguran diprediksi turun dari 297.000 menjadi 286.000 per pekan lalu. "Dalam waktu dekat, pasangan EUR/USD masih berpeluang retracement. Namun hal tersebut belum mengubah tren bearish pasangan ini," jelas Nizar.
Setelah lunglai, dollar mulai bertenaga
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (USD) rebound, setelah terkoreksi tajam. Ekspektasi positif terhadap data tenaga kerja menyokong mata uang Negeri Paman Sam ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/10) pukul 16.00 WIB, USD versus EUR unggul 0,32% menjadi 1,2797. Lalu, USD menguat terhadap AUD sebesar 1,04% ke level 0,8737. Hanya, pasangan USD/JPY turun tipis 0,03% ke 105,89. Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures, mengatakan, pasangan EUR/USD bergerak melorot, setelah naik tajam pada Rabu (15/10). Kala itu, USD terkoreksi tajam, karena indeks harga produsen (PPI), penjualan ritel, dan indeks manufaktur New York turun.The Bloomberg Indeks Dollar Spot turun, sebab pelaku pasar berspekulasi kenaikan suku bunga AS baru akan terjadi Desember 2015. Namun, dollar AS rebound menjelang pengumuman angka tenaga kerja AS pada Kamis (16/10) malam waktu setempat. Klaim pengangguran diprediksi turun dari 297.000 menjadi 286.000 per pekan lalu. "Dalam waktu dekat, pasangan EUR/USD masih berpeluang retracement. Namun hal tersebut belum mengubah tren bearish pasangan ini," jelas Nizar.