Setelah melompat tinggi, harga minyak di Asia flat



MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak flat pada transaksi perdagangan hari ini (1/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.25 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran September naik 31 sen menjadi US$ 105,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Pergerakan stabil harga minyak terjadi setelah harga si emas hitam mengalami kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2012. Jika dikalkulasikan, sepanjang Juli, harga minyak sudah melompat 8,8%.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga minyak terkerek. Beberapa di antaranya yakni cadangan minyak di Cushing turun ke level terendah dalam 15 bulan terakhir dan perekonomian AS tumbuh melampaui prediksi pelaku pasar. Sekadar catatan, kemarin, harga kontrak minyak mencatatkan kenaikan terbesar sejak 10 Juli lalu dengan naik US$ 1,95 menjadi US$ 105,03 per barel. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik 0,2% menjadi US$ 107,88 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie