KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berkomitmen menjalan salah satu program kerjanya yakni mengentaskan kemiskinan. Setelah program OK OCE (One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship), kini ia kembali mencanangkan gerakan OC OK (One Company One Kampung). Menurutnya program ini dapat mengentaskan kemiskinan 1% dalam lima tahun ke depan.

"Jadi OC OK itu adalah One Company One Kampung yang ada di 223 titik. Kita sudah tahu sekarang berbasis data, kita ingin turunkan 1% kemiskinan lima tahun ke depan," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/6).

Demi mencapai target, Sandi melakukan teknik pendekatan yang mirip dengan OK OCE, yakni dengan merangkul tiga aspek yakni dunia usaha, private sector dan masyarakat. Ini terus dilakukan guna meningkatkan peluang lapangan pekerjaan.

"Kita pendekatannya itu bukan pendekatan business as usual, tapi pendekatannya harus kita rangkul dunia usaha, kita harus rangkul private sector, kita harus rangkul juga masyarakat dan kita harus rangkul penggerak penggerak di masyarakat," ujar Sandi.

Program OC OK ini akan melibatkan sebuah perusahaan besar yang dekat dengan kampung masih prasejahtera. Nantinya perusahaan besar tersebut akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan lurah dan pamong masyarakat untuk melakukan review dan update sejauh mana pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Sandiaga menyebutkan bahwa program OC OK ini juga akan disandingkan dengan program lama yang sudah berjalan. Misalkan dari aspek ekonomi akan disandingkan dengan OK OCE, untuk aspek pendidikan disandingkan dengan KJP Plus serta aspek kesehatan dengan OK OCare dan KJS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi