Setelah Papua, Eagle High Plantations Tbk (BWPT) bangun pabrik baru di Kalimantan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga crude palm oil tak membuat PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) mengendurkan rencana bisnisnya. Yang teranyar, BWPT akan membangun satu unit pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Eagle High Plantation Tbk Satria Budi Wibawa mengatakan pabrik yang dibangun itu memiliki kapasitas pengolahan hingga 60 ton per jam. “Bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan bisa sampai 90 ton per jam,” tandas Satria kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6).

Nilai investasi BWPT untuk pabrik itu ditaksir mencapai Rp 200 miliar. Untuk bisa merealisasikan pabrik itu, BWPT harus merogoh sekitar Rp 100 miliar dari kas internal perusahaan.


Jumlah itu setara dengan 25% dari belanja modal BWPT tahun ini yang disebut Satria tidak berbeda jauh dari tahun lalu yakni sebesar Rp 400 miliar. Sedangkan sisa dari belanja modal akan digunakan perusahaannya sebagai biaya maintenance pabrik dan gudang penyimpanan.

Untuk pembangunan pabrik itu, separuh dari sisa pendanaan pabrik akan digenapi perusahaan dengan menggunakan pinjaman perbankan. 

“Hingga saat ini prosesnya kita sedang menggelar proses tender. Dengan siapa pembicaraan tender itu berlangsung belum bisa kita disclose,” tandas Satria.

Ketika beroperasi nanti, BWPT berharap pabrik itu bisa menyokong pengolahan kelapa sawit lebih tinggi. Sayang BWPT masih harus menunggu beberapa tahun untuk bisa menikmati peningkatan itu.  Untuk saat ini, kapasitas produksi pabrik kelapa sawit miliki BWPT menurut Satria sudah mencapai 2,7 juta ton per tahun.

Akhir tahun lalu, BWPT baru saja mengoperasikan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Keerom, Papua. Pabrik itu dioperasikan oleh anak usaha BWPT PT Tandan Sawita Papua. 

Sama seperti rencana pembangunan pabrik baru di Kalimantan, pabrik BWPT di Papua itu memiliki kapasitas sebesar 60 ton per jam dengan nilai investasi mencapai Rp 260 miliar.

Terealisasinya pembangunan pabrik BWPT di Kalimantan Timur itu akan melengkapi jumlah pabrik BWPT menjadi 11 pabrik kelapa sawit. 

Pembangunan pabrik di Kalimantan Timur itu sebagai upaya BWPT untuk mengantisipasi peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut yang masuk usia prima pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi