Setelah penurunan 5 hari beruntun IHSG, ini saham yang patut dilirik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 31 poin atau setara 0,51% ke level 6.109,17 Rabu (27/1). Pelemahan ini memperpanjang penurunan IHSG lima hari beruntun.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) mayortias sektor di bursa memang memerah. Hanya sektor infrastruktur yang menguat 3,12%. Sementara, penurunan paling dalam dicatatkan sektor barang baku hingga 1,97% dan sektor kesehatan yang turun 1,85%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, IHSG tetap ditutup melemah kendati IMF telah meningkatkan prediksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2021. Pergerakan IHSG masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 dan PPKM yang dianggap belum efektif.


Pada perdagangan Kamis (28/1), IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan level support 6.020 hingga 5.931 dan level resistance di 6.176 hingga 6.234.

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat hari ini (28/1), cermati saham rekomendasi analis berikut

Secara teknikal, lanjutnya, pergerakan saat ini berada di area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek.

"Investor akan mencermati hasil keputusan The Fed terkait suku bunga, selain itu investor akan mengantisipasi rilis laporan keuangan tahun 2020 khususnya untuk sektor perbankan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (27/1).

Di tengah IHSG yang diprediksi menguat, analis mencermati pergerakan saham -saham ini:

1. PT  PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP)

Formasi candlestick membentuk pola double bottom disertai stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi bullish. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 1.320 hingga Rp 1.350. Stop loss di Rp 1.300. Adapun target harganya berada di Rp 1.420 hingga Rp 1.450

2. PT Medco Energi International Tbk (MEDC)

Menguat setelah rebound di area support didukung stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi bullish. Analis menyarankan masuk di harga Rp 630 hingga Rp 650. Stop loss di Rp 620. Target harga MEDC dipatok di harga Rp 680 hingga Rp 700.

3. PT Prudelta Lestari Tbk (DMAS)

Breakdown support. Analis menyarankan sell atau cutloss. Adapun investor bisa kembali masuk saham ini di harga Rp 230 hingga Rp 236. Stop loss di Rp 226. Target harganya di Rp 244 hingga Rp 250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto