KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun mata uang Euro terhadap dollar AS menguat, namun aktivitas manufaktur Eropa menunjukkan pelemahan dalam dua tahun terakhir. Pasangan EUR/USD naik pada perdagangan hari ini, Selasa (4/12). Mengutip Bloomberg pada pukul 18.01 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,47% ke level 1,1407. Analis global Kapital Investama, Alwi Assegaf mengatakan dollar mengalami koreksi karena gencatan senjata antara Amerika Serikat dan China yang menghasilkan penghapusan tarif 40% pada impor otomotif AS ke China. Akan tetapi, Alwi bilang permintaan dollar bisa melemah karena tarif 10% pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar naik 25%. Itupun terjadi bila tidak sepakat dalam 90 hari ke depan. “Jadi ini membuat kecemasan pelaku pasar sekaligus pamor dollar sebagai safe heaven berkurang,” ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12).
Setelah perang dagang, euro kuat terhadap dollar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun mata uang Euro terhadap dollar AS menguat, namun aktivitas manufaktur Eropa menunjukkan pelemahan dalam dua tahun terakhir. Pasangan EUR/USD naik pada perdagangan hari ini, Selasa (4/12). Mengutip Bloomberg pada pukul 18.01 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,47% ke level 1,1407. Analis global Kapital Investama, Alwi Assegaf mengatakan dollar mengalami koreksi karena gencatan senjata antara Amerika Serikat dan China yang menghasilkan penghapusan tarif 40% pada impor otomotif AS ke China. Akan tetapi, Alwi bilang permintaan dollar bisa melemah karena tarif 10% pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar naik 25%. Itupun terjadi bila tidak sepakat dalam 90 hari ke depan. “Jadi ini membuat kecemasan pelaku pasar sekaligus pamor dollar sebagai safe heaven berkurang,” ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12).