KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah hampir empat dekade atau 40 tahun Iran mengalami tekanan embargo ekonomi dari Amerika Serikat dan sekutunya dari negara-negara Barat. Sanksi ini diberikan karena Negeri Mullah ini dianggap bersikeras mengembangkan program nuklir. Tercatat, Iran pertama kali dijatuhi sanksi ekonomi pada 1980. Embargo berlanjut saat AS dipimpin Presiden Bill Clinton menambah rangkaian sanksi pada Iran, dengan menghentikan perdagangan dan melarang investasi perusahaan-perusahaan AS di Iran. Tahun 2015, saat AS di bawah Presiden Barrack Obama, sanksi ekonomi mulai mengendur setelah kesempatan tercapai antara Iran dengan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB menandatangani kesepakatan penghentian nuklir The Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Setelah puluhan tahun diembargo AS, begini kondisi terkini ekonomi Iran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah hampir empat dekade atau 40 tahun Iran mengalami tekanan embargo ekonomi dari Amerika Serikat dan sekutunya dari negara-negara Barat. Sanksi ini diberikan karena Negeri Mullah ini dianggap bersikeras mengembangkan program nuklir. Tercatat, Iran pertama kali dijatuhi sanksi ekonomi pada 1980. Embargo berlanjut saat AS dipimpin Presiden Bill Clinton menambah rangkaian sanksi pada Iran, dengan menghentikan perdagangan dan melarang investasi perusahaan-perusahaan AS di Iran. Tahun 2015, saat AS di bawah Presiden Barrack Obama, sanksi ekonomi mulai mengendur setelah kesempatan tercapai antara Iran dengan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB menandatangani kesepakatan penghentian nuklir The Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).