JAKARTA. Setelah merampungkan hajatan menerbitkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) senilai Rp 200 miliar, Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana akan menerbitkan obligasi dan menggelar initial public offering (IPO). "Fokus kita sekarang untuk RDPT dulu, setelah itu baru obligasi," kata Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM kepada KONTAN, Senin (29/3). Parman menuturkan, obligasi tersebut rencananya akan digelar pada 2011 atau selambatnya di 2012. Sementara, nilai obligasi tersebut ditargetkan mencapai Rp 300 miliar. "Nilai obligasi nanti disesuaikan dengan kebutuhan kita, mungkin akan terbitkan antara 100-300 miliar," ucap Parman.
Setelah RDPT, PNM Akan Terbitkan Obligasi dan Gelar IPO
JAKARTA. Setelah merampungkan hajatan menerbitkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) senilai Rp 200 miliar, Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana akan menerbitkan obligasi dan menggelar initial public offering (IPO). "Fokus kita sekarang untuk RDPT dulu, setelah itu baru obligasi," kata Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM kepada KONTAN, Senin (29/3). Parman menuturkan, obligasi tersebut rencananya akan digelar pada 2011 atau selambatnya di 2012. Sementara, nilai obligasi tersebut ditargetkan mencapai Rp 300 miliar. "Nilai obligasi nanti disesuaikan dengan kebutuhan kita, mungkin akan terbitkan antara 100-300 miliar," ucap Parman.