KONTAN.CO.ID - Setelah memecah rekor sepanjang masa pada perdagangan hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,34% dan ditutup pada 5.894 pada perdagangan hari ini Kamis (24/8). Namun demkian, koreksi ini sebenarnya telah diantisipasi sejumlah analis sebelumnya telah melihat potensi tersebut dan melihat kecenderungan bearish. Krishna Setiawan Analis Lotus Andalan melihat koreksi ini hanya bersihat sementara. Penurunan tipis mungkin terjadi dalam beberapa hari dan pada pekan depan baru berpotensi naik. Lain lagi, William Surya wijaya analis Indosurya Mandiri Sekuritas melihat adanya potensi penguatan IHSG. Pasalnya kuatnya fundamental perekonomian negara memberikan dorongan pada kurs rupiah. Mengutip Bloomberg, kurs garuda memang terlihat menguat 0,1% di posisi Rp 13.346. Dari sisi investor, perdagangan hari ini menujukkan asing melakukan aksi jual sebesar Rp 584,2 miliar. Padahal pada perdagangan sebelumnya, dana asing yang masuk ke pasar reguler tercatat sebesar Rp 79 miliar. William menyarankan sejumlah saham yang patut diperhatikan adalah Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Krishna memprediksi tren bearish sementara dengan support 5.860 dan resisten 5.920.Sedangkan William melihat IHSG berpotensi menguat dengan pasangan support dan resisten di 5.813-5.945. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah rehat, bagaimana nasib IHSG besok?
KONTAN.CO.ID - Setelah memecah rekor sepanjang masa pada perdagangan hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,34% dan ditutup pada 5.894 pada perdagangan hari ini Kamis (24/8). Namun demkian, koreksi ini sebenarnya telah diantisipasi sejumlah analis sebelumnya telah melihat potensi tersebut dan melihat kecenderungan bearish. Krishna Setiawan Analis Lotus Andalan melihat koreksi ini hanya bersihat sementara. Penurunan tipis mungkin terjadi dalam beberapa hari dan pada pekan depan baru berpotensi naik. Lain lagi, William Surya wijaya analis Indosurya Mandiri Sekuritas melihat adanya potensi penguatan IHSG. Pasalnya kuatnya fundamental perekonomian negara memberikan dorongan pada kurs rupiah. Mengutip Bloomberg, kurs garuda memang terlihat menguat 0,1% di posisi Rp 13.346. Dari sisi investor, perdagangan hari ini menujukkan asing melakukan aksi jual sebesar Rp 584,2 miliar. Padahal pada perdagangan sebelumnya, dana asing yang masuk ke pasar reguler tercatat sebesar Rp 79 miliar. William menyarankan sejumlah saham yang patut diperhatikan adalah Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Krishna memprediksi tren bearish sementara dengan support 5.860 dan resisten 5.920.Sedangkan William melihat IHSG berpotensi menguat dengan pasangan support dan resisten di 5.813-5.945. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News