KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa pada Rabu (13/4). IHSG menguat 0,67% atau 48 poin ke 7.262,78 hingga tutup pasar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mencermati rilis kinerja emiten dan pembagian dividen menjadi penopang IHSG dari dalam negeri. Untuk perdagangan besok, Kamis (14/4), dia memprediksikan IHSG akan kembali menguat.

Dennies menerangkan secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. Dia memprediksikan IHSG akan menguji resistance di area 7.381-7.300 dan support di rentang 7.227-7.192.

"Pergerakan masih didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Selain itu investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat," kata Dennies dalam riset, Rabu (13/4).

Baca Juga: Wall Street Menguat di Tengah Potensi Penurunan Kinerja Bank Besar

Sementara, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, pergerakan IHSG ditopang oleh harga saham-saham komoditas, terutama perusahaan batubara seiringan dengan naiknya harga komoditas. Valdy memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 7.270-7.300.

Valdy menyebutkan saham ANTM, TINS, PGAS, dan ITMG menjadi tops picks untuk perdagangan Kamis (14/4) karena berpotensi kembali menjadi pendorong IHSG. Selain itu, lanjut Valdy, pelaku pasar dapat mencermati saham siklikal seperti EXCL, AKRA, JSMR, ERAA, dan MPPA yang cenderung menguat jelang Idul Fitri.

Baca Juga: Ini Penyebab IHSG Belum Mampu Bertahan di Level 7.300

Analis Henan Putihrai Mayang Anggita menganalisis IHSG ditutup menuju target terdekat, yakni upper channel di seputaran 7.330 sampai dengan titik all time high di 7.355. Dengan begitu, lanjut Mayang, artinya jalan IHSG menuju target 7.400 sudah terbentang lebar.

"Saran terbaik kami, let your profit run selama tren naik IHSG terjaga di atas dynamic support MA10 di angka 7.154," kata Mayang kepada Kontan, Rabu (13/4). Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.154-7.330. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati