Setelah rekor, IHSG ditutup di zona merah



JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi kemarin (16/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi ambil untung. Indeks bursa saham lokal ditutup melorot sebesar 0,84% ke level 5.071,20 pada perdagangan, Kamis (17/7).Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor perdagangan. Indeks sektor perdagangan melemah 1,78% lalu disusul oleh indek sektor industri dasar yang menyusut 1,72%.Sebanyak 208 saham menurun. Sisanya, 92 saham menguat dan 74 saham stagnan.Saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni PT Pudjiadi & Sons Estate Tbk (PNSE) yang anjlok 25% ke level Rp 450, PT  Apac Citra Centertex Tbk (MYTX ) memelemah 20,29% ke level Rp 110 dan PT Nusantara Inti Corporat Tbk (UNIT) yang menurun 17,77% ke level Rp 310.Sementara di jajaran top gainers yakni saham PT Prima Alloy Steel Tbk ( PRAS) yang menguat 12,75$ ke level Rp 230, PT Asuransi Mitra Mapa Tbk (ASMI)  naik 9,15% ke level Rp 525 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang menguat 8,99% ke level Rp 303 per saham.Asal tahu saja, Rabu (16/7), indeks menguat ke level 5.113,930. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 2014 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can