KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu ditutup dengan positif dengan menguat 4 hari secara berturut-turut. Kendati demikian, pasca reli panjang tersebut, IHSG pada pembukaan perdagangan awal pekan depan, Senin (19/11) diprediksi akan melemah. Sekadar informasi, IHSG akhir pekan kemarin, Jumat (16/11) ditutup menguat pada level 6.012 atau naik 0,95%. Penguatan didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah setelah kemarin Bank Indonesia (BI) meningkatkan bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6%. Selain itu, tercatat net buy investor asing sebesar Rp 1,65 triliun. Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG besok diprediksi melemah. Kendati demikian pelemahan IHSG besok cenderung terbatas Pelemahan diperikirakan terbatas ditopang kondisi global yang kondusif dan nilai tukar rupiah yang stabil.
Setelah reli panjang, IHSG besok diprediksi melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu ditutup dengan positif dengan menguat 4 hari secara berturut-turut. Kendati demikian, pasca reli panjang tersebut, IHSG pada pembukaan perdagangan awal pekan depan, Senin (19/11) diprediksi akan melemah. Sekadar informasi, IHSG akhir pekan kemarin, Jumat (16/11) ditutup menguat pada level 6.012 atau naik 0,95%. Penguatan didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah setelah kemarin Bank Indonesia (BI) meningkatkan bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6%. Selain itu, tercatat net buy investor asing sebesar Rp 1,65 triliun. Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG besok diprediksi melemah. Kendati demikian pelemahan IHSG besok cenderung terbatas Pelemahan diperikirakan terbatas ditopang kondisi global yang kondusif dan nilai tukar rupiah yang stabil.