KUALA LUMPUR. Setelah mengalami reli ke level tertinggi dalam 33 bulan, kontrak harga crude palm oil (CPO) mulai turun gunung. Rupanya, tingginya harga membuat permintaan CPO semakin melorot.Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Maret melorot sebesar 1,2% menjadi 3,806 ringgit atau setara dengan US$ 1.243 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 12.08 waktu setempat, kontrak yang sama berada di level 3.833 ringgir. Kemarin, harga CPO sempat bertengger di posisi 3.852 ringgit yang merupakan level tertinggi sejak 6 Maret 2008. "Ada sejumlah sinyal penurunan permintaan akibat reli yang sangat tinggi beberapa hari terakhir. Investor memilih untuk memangkas konsumsi bahan dasar pangan, tidak terkecuali minyak sawit," jelas Alvin Tai, analis OSK Research Sdn di Kuala Lumpur kepada Bloomberg. Catatan saja, dalam enam bulan terakhir, harga CPO sudah melonjak 67%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah reli tinggi, kontrak harga CPO turun gunung
KUALA LUMPUR. Setelah mengalami reli ke level tertinggi dalam 33 bulan, kontrak harga crude palm oil (CPO) mulai turun gunung. Rupanya, tingginya harga membuat permintaan CPO semakin melorot.Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Maret melorot sebesar 1,2% menjadi 3,806 ringgit atau setara dengan US$ 1.243 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 12.08 waktu setempat, kontrak yang sama berada di level 3.833 ringgir. Kemarin, harga CPO sempat bertengger di posisi 3.852 ringgit yang merupakan level tertinggi sejak 6 Maret 2008. "Ada sejumlah sinyal penurunan permintaan akibat reli yang sangat tinggi beberapa hari terakhir. Investor memilih untuk memangkas konsumsi bahan dasar pangan, tidak terkecuali minyak sawit," jelas Alvin Tai, analis OSK Research Sdn di Kuala Lumpur kepada Bloomberg. Catatan saja, dalam enam bulan terakhir, harga CPO sudah melonjak 67%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News