Setelah SBN, Investree perluas pasar penjualan reksadana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform peer to peer (P2P) Investree bakal memperluas jaringan bisnis melalui penjualan produk reksa dana. Hal ini dilakukan, setelah Investree sukses menyedian layanan pinjaman online ke UMKM dan menjadi agen penjual Surat Berharga Negara (SBN).

Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, saat ini produk tersebut sedang tahap pengujian, untuk menentukan apakah produk itu sudah memenuhi kebutuhan pasar atau belum. Rencananya, produk reksadana ini bakal rilis di per tengah bulan Agustus 2018.

“Produk reksadana sudah jalan lewat pilot project dan kami sedang mengujinya. Kami akan luncurkan secara resmi di pertengahan bulan Agustus ini,” kata Adrian di Jakarta, Selasa (31/7).


Terkait produk ini, Investree bekerja sama dengan platform reksa dana online Tanamduit. Platform ini akan merekomendasikan dan menjual produk reksadana yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nasabah.

Selain itu, di tahun ini, Investree akan kembali menjadi agen penjual SBN Ritel SBR004. Namun, Adrian belum bisa memastikan kapan penjual tersebut, karena masih menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Meski demikian, ia mengaku sudah menyiapkan sistem yang matang, untuk kembali menjual produk surat negara tersebut.

“Kami masing menunggu dari Kementerian keuangan saja, sementara itu, dari segi sistem kami sudah siapkan semua,” tutupnya.

Sementara realisasi penjualan SBR003 yang dijual Investree pada tahap awal mencapai Rp 15 miliar. Adapun rata-rata pembeli produk ini adalah kalangan milenilal berusia 18 tahun – 25 tahun yang tertarik bertransaksi secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto