TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia menguat menjelang sore. Padahal, pada transaksi pagi, bursa acuan di kawasan regional ini sempat dilanda aksi jual. Pada pukul 15.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% menjadi 137,78. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4% dan indeks Hang Seng Hongkong turun 0,4%. Sementara itu, sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Hyundai Heavy yang melompat 6,4%, BHP Billiton Ltd naik memimpin sektor komoditas, Bank of China Ltd melorot ke level terendah dalam setahun terakhir, serta China Construction Bank Corp turun 2,9%. "Penurunan kredit rating Portugal sepertinya bukan hal yang mengejutkan. Saat ini di pasar terjadi masa konsolidasi. Investor mencari petunjuk ke arah mana sebaiknya mereka berjalan," jelas Matt Riordan, analis Paradice Investment Management Pty di Sydney.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah sempat tertekan, bursa Asia sore alami rebound
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia menguat menjelang sore. Padahal, pada transaksi pagi, bursa acuan di kawasan regional ini sempat dilanda aksi jual. Pada pukul 15.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% menjadi 137,78. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4% dan indeks Hang Seng Hongkong turun 0,4%. Sementara itu, sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Hyundai Heavy yang melompat 6,4%, BHP Billiton Ltd naik memimpin sektor komoditas, Bank of China Ltd melorot ke level terendah dalam setahun terakhir, serta China Construction Bank Corp turun 2,9%. "Penurunan kredit rating Portugal sepertinya bukan hal yang mengejutkan. Saat ini di pasar terjadi masa konsolidasi. Investor mencari petunjuk ke arah mana sebaiknya mereka berjalan," jelas Matt Riordan, analis Paradice Investment Management Pty di Sydney.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News