Setelah sentuh rekor, harga emas diprediksi akan melorot



NEW YORK. Kontrak harga emas dunia tak banyak mengalami perubahan di New York. Namun, sejumlah analis memprediksi, harga logam mulia ini akan mengalami penurunan seiring aksi jual investor setelah emas menyentuh rekor kemarin. Pada pukul 10.53 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember turun 60 sen menjadi US$ 1.613,80 per troy ounce di Comex, New York. Sementara kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus meroket ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi US$ 1,624,30 per troy ounce. Isu mengenai batasan utang AS masih mewarnai pergerakan harga emas. "Pada saat isu tersebut terpecahkan, harga emas akan melorot. Jadi, untuk jangka pendek, saya bearish atas emas," jelas Tom Winmill, analis Midas Fund di New York. Sementara itu, kontrak harga perak untuk pengantaran September turun 0,2% menjadi US$ 40,265 per troy ounce di Comex New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie